Movies Review

Semenjak aku balik ke Jogja, ada 4 film yang ku tonton, yaitu Darah Garuda (Merah Putih II), Resident Evil 3D : After Life, Eat Pray Love, dan Step Up 3D. Aku -yang bisa dibilang movie lover- akan menceritakan sedikit tentang pengalaman nonton keempat film-film itu di bioskop.

1. Darah Garuda

Sinopsis : Darah Garuda ini sekuel dari Merah Putih, yang bercerita tentang perjuangan Indonesia merebut kembali kemerdekaan dari tangan Belanda. Di Darah Garuda, lebih banyak berbicara tentang hubungan antara agama dengan kemerdekaan, pengkhianatan orang kepercayaan yang ujung-ujungnya mati, etc. Aku rada-rada lupa jalan ceritanya, maaf kalo sinopsisnya gak jelas dan acak adul .

Celebrity-Can’t-Take-My-Eyes-Off : Darius Sinathrya sama Zumi Zola 😳 Sayang sekali, Zumi Zola cuma numpang lewat sebagai ingatan masa lalu, karna dia mati di film yang pertama.

A Lil Bit Story : Film ini ku tonton pada tanggal 24 September 2010, jam 19:40, di Studio 21 Ambarukmo Plaza, Theater 4 Seat B 17 dan 18, dengan mamasku. Karna yakin gak bakal antri, soalnya nih film udah lama, sampe di 21 malah kaget, orang-orang lagi ngantri. Tentunya aku was-was, takut gak dapat tiket, tapi alhamdulillah, bisa nonton juga 😎

2. Resident Evil 3D : After Life

Sinopsis : Ini lanjutan dari film yg sebelumnya si Alice (Milla J.) nemuin kloningan dirinya di markas scientist. Di film ini, Alice juga ngancurin markas lagi. Dan juga makin banyak orang-orang yang jadi zombie dan bahkan sampe ada monster zombie yang bawa kapak gede kemana-mana. Alice nyari temen lamanya disini, aku lupa namanya siapa, tapi yang memerankan karakter itu si Ali Larter. Di mulai lah perjalanan panjang Alice, ketemu lagi sama Ali Larter yang hilang ingatan namun berangsur-angsur pulih, ketemu sama manusia-manusia yang masih survive di gedung lama, penyerangan zombie-zombie, manusia-manusia yang survive mati satu persatu, hingga akhirnya sampai di kapal gede. Isinya adalah manusia yang di masukkin di dalam tabung, yang sepertinya akan di jadikan tester oleh scientist lain. Scientist inilah musuh utama Alice, yang ternyata gennya mulai bermutasi jadi zombie dan badannya berakar kemana-mana. . Endingnya juga masih rancu sih, sepertinya bakal ada lanjutannya. We’ll see then.

Celebrity-Can’t-Take-My-Eyes-Off : Wentworth Miller. Dia maen di TV series Prison Break. Cukup menghibur mata 😳

A Lil Bit Story : Film ini ku tonton pada tanggal 07 Oktober 2010, jam 19:00, di Empire XXI, Theater 4 Seat M 16 dan 17, rame-rame dengan mamasku dan teman2ku yang laen. Duduk di paliiiiiiing bawah dan gak bisa ku ceritain betapa tersiksanya aku nonton disitu, pake kacamata 3D yang kabur pula 😡 Bahkan, sampe bolak-balik toilet cewek sebanyak 4 kali -kalo update foursquare, aku yakin bakal langsung jadi mayor- karena kebelet pipis =.= Gak menikmati banget lah nontonnya.

3. Eat, Pray, Love

Sinopsis : Perjalanan spiritual tentang menemukan arti hidup, prioritas didalamnya, cinta sejati, juga dengan mencicipi berbagai macam makanan khas dari berbagai tempat di dunia. Julia Roberts, cerai dengan suaminya yang udah bertaun-taun nikah, kemudian sempat pacaran sama cowok pemain teater. Tapi dia tetap gak ngerasa jadi dirinya sendiri, bahkan sampai mati rasa, hingga akhirnya memutuskan untuk pergi selama setaun ke Italia, India dan Bali. It such a sweet and romantic story about love dan cinta itu datang di tempat yang tak terduga dengan cara yang menakjubkan. Durasinya lama, hampi2 tiga jam, tapi puas. Sangat puas.

Celebrity-Can’t-Take-My-Eyes-Off : Siapa yaaa.. James Franco mungkin, karena dia yang paling cakep disitu. haha 😀

A Lil Bit Story : Film ini ku tonton pada tanggal 14 Oktober 2010, jam 17:40, di Empire XXI, Theater 1 Seat H 5 dan 6, dengan dewi, temen SD-SMPku yang akhirnya ketemu lagi di Jogja. Setelah antri sepulang kuliah, sorenya di jemput Dewi. Sempat panik karena takut telat, ya ternyata emang telat beberapa menit. Sepanjang nonton gak ada masalah, tapi pertengahan, saat aku menoleh kesamping, ku dapati seorang cowok sedang tertidur dengan nyenyaknya. 😆 Maybe this movie was a disaster for man-who-doesn’t-watch-woman-movie like him. Aku sama Dewi toleh-tolehan, dan sangat menyayangkan kenapa lelaki itu musti tidur di film yang bagus kek gitu. Poor you, Boy..

4. Step Up 3D

Sinopsis : Lanjutan dari Step Up 2 : The Streets. Moose melanjutkan kuliahnya, dengan wanti-wanti dari kedua orang tuanya untuk gak ngedance lagi. Tapi, dia gagal mengindahkan wanti-wanti orang tuanya. Dia menantang -tanpa di sengaja- geng Samurai yang terkenal jago dalam ngedance. Akhirnya dia di ‘rekrut’ oleh Luke, untuk menjadi anggota team dia, yang merupakan saingan terberat dari Samurai. Di sini Moose banyak menemukan teman-teman baru dengan berbagai macam cara ngedance yang unik. Masalahnya muncul ketika tempat tinggal -yang juga tempat latihan dance- anggota team dan Luke akan disita oleh pihak Bank, karena Luke telat membayar -apa gitu- selama 5 bulan. Yang akan membeli tempat itu adalah kepala geng Samurai, musuh bebuyutan Luke. Akhirnya Luke di tantang untuk memenangkan lomba dance, teman-teman lama Moose dari High School pun ikut membantu team Luke.

Celebrity-Can’t-Take-My-Eyes-Off : Rick Malambri! Yap! He’s so absolutely cool, handsome, good-looking, dashing man! Also, nice biceps.

A Lil Bit Story : Film ini ku tonton pada tanggal 15 Oktober 2010, jam 19:00, di Empire XXI, Theater 4 Seat F 10 dan 11, dengan mamasku. Unbelievable dia mau nonton ini, hahaha.. Dia mau liat 3D nya kek gimana sebenarnya, sedangkan aku emang sangat excited buat nonton Step Up 3D. Gak -akan pernah- nyesal nonton Step Up 3D, bahkan kalo bisa, aku mo nonton sekali lagi. 😳 Hari itu aku antri, niat antri sebenarnya, yang ujung-ujungnya di bantuin sama temennya temenku, karna dia udah duluan antri dan cuma beli dua tiket. Nitiiiiiiippp doooonk jadinyaaaa 😆

gambar diambil dari sini, sini, sini dan sini.

Leave a comment